Rabu, 30 Desember 2009

Indonesia setengah tiang: Gus Dur pergi meninggalkan bangsa ini..



hari ini pukul 18.45 wib..bangsa Indonesia kembali mengibarkan bendera setengah tiang..

Sang Bapak Bangsa, Presiden Indonesia Ke 4, Abdurrahman Wahid telah wafat.

Seorang tokoh bangsa yang memiliki pendidikan agama yang tinggi, tapi sangat menjunjung tinggi sebuah pluralisme. Setiap orang sama dihadapannya, agama, suku, politik dan lainnya adalah urusan pribadi masing-masing orang. Pemikiran yang sangat kritis dan idealis terkadang membuatnya menjadi musuh bagi politikus-politikus lainnya. Selain idealis dan kritis, beliau juga sangat humoris..beliau mengkritik lewat humornya..

berikut humor ala gus dur yang masih saya ingat:

Pasar Glodok

Suatu hari Gus Dur berkeliling dunia dengan naik pesawat. Dia mengundang Clinton dan Hosni Mubarak untuk menyertainya. Ketika di tengah perjalanan, Clinton memamerkan kebanggaan negerinya.

“Wah, kita sedang berada di New York!”
“Loh kok bisa tahu?” tanya Gus Dur
“Ini patung Liberty kepegang sama saya,” jawab Clinton.

Kemudian selang beberapa lama giliran Mubarak yang angkat bicara
“Sekarang kita berada di Mesir,” ujarnya
“Loh kok bisa tahu?” tanya Gus Dur
“Ini piramidnya nyentuh bokong saya,” jawab Mubarak.

Akhirnya Gus Dur pun tidak mau kalah dan angkat bicara
“Sekarang kita sudah tiba di Pasar Glodok, Indonesia!” ujarnya
“Bagaimana Anda bisa tahu?” tanya Clinton dan Mubarak bersamaan
“Ini buktinya, jam tangan saya hilang,” ujar Gus Dur.

berikut jika kawan-kawan mau tertawa dengan humor ala Gus Dur


Sebuah kebodohan besar bangsa ini pernah menyia-nyiakan seorang Gus Dur..

Ada 2 tokoh bangsa ini yang sangat saya kagumi; 1. Soekarno dan yang ke 2.Gusdur

Jika kesalahan Soekarno adalah Kepercayaan diri yang sangat tingginya, maka kesalahan Gus Dur adalah, ia lahir terlalu cepat, ia manusia abad 22 yang lahir di abad 20!!

selamat Jalan Gus..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar