Sabtu, 28 Mei 2011

curhat cinta..

Mengapa semua orang bingung??
Kenapa smua orang kesal??
Mengapa semua orang bosan??
Mengapa semua orang jadi sedih??
Dan mengapa mereka semua menangis??

Dan setiap mereka menjawab,pasti semua berkata,”karena cinta..”

Apa salahku?? Apa yang telah ku perbuat sehingga mereka begitu??

Aku tak pernah membuat mereka bingung..
Aku tak pernah sengaja membuat mereka kesal!!
Aku tak pernah ingin membuat mereka bosan..
Aku pun tak pernah ingin melihat mereka sedih bahkan hingga menangis..

Apa salahku??
Mengapa harus aku yang selalu menanggung beban yang salah??

Ketika mereka bahagia..
Ketika mereka serasa terbang berdua,
Mereka selalu mengelu-elukan namaku
Mereka selalu menyebutkan namaku setiap detiknya..

Tapi ketika masalah menerpa,
Mengapa mereka tak mengingat aku saat seperti mereka bahagia?
Tidak mengingat aku saat seperti mereka bercanda tawa dahulu..
Tidak mengingat aku seperti saat mereka terbang melayang dalam indahnya bercinta..

Tapi mengapa saat masalah datang mereka melupakan aku??
Mereka mengkambing hitamkan aku..
Mengapa mereka lebih mengikuti kata emosinya daripada sejenak menghela napas untuk membantah luapan emosi yang menyesak??
Sehingga emosi itu melunak..
Dan emosi tidak akan mengalahkanku..

Rabu, 04 Mei 2011

SINDROM NEFROTIK

Proteinuria dan sindrom nefrotik
Jumlah normal protein dalam urin adalah <150 mg/hari. Sebagian besar dari protein ini merupakan hasil dari glikoprotein kental yang disekresikan secara fisiologis oleh sel tubulus, yang dinamakan “protein Tamm-Horsfall”. Protein dalam jumlah yang lebih banyak mengindikasikan adanya penyakit ginjal yang signifikan, sering berupa glomerulonefritis.
Pada pasien dengan proteinuria, harus dilakukan anamnesis serta pemeriksaan fisis yang teliti untuk mencari penyebab penyakit ginjal. Hipertensi, tanda-tanda gagal ginjal, dan edema mungkin ditemukan pada pemeriksaan fisis. Fungsi ginjal harus diperiksa dengan mengukur kratinin serum dan elektrolit, dan pengumpulan urin 24 jam dilakukan untuk mengetahui bersihan kreatinin dan ekskresi protein 24 jam. Apabila hasil dari pemeriksaan tersebut memastikan adanya proteinuria yang signifikan atau disfungsi ginjal, maka pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan seperti USG saluran ginjal , glukosa darah, dan pemeriksaan imunologis.
Apabila terdapat proteinuria yang signifikan (>2 g/hari) biopsi ginjal perlu dilakukan untuk menentukan penyebab proteinuria. Jumlah proteinuria >4, 5 g dalam 24 jam dapat menimbulkan sindrom nefrotik yang memiliki karakteristik sebagai berikut :
 Proteinuria (biasanya 3-4+ pada tes dipstik; ekskresi protein dalam 24 jam sering >4 g)
 Hipoalbuminemia (biasanya albumin <30g/dl)
 Edema perifer
 Tidak seperti sindrom nefritik, hematuria jarang ditemukan dan tekanan darah biasanya normal atau sedikit meningkat.
Sindrom nefrotik biasanya merupakan akibat dari :
 Penyakit glomerulus, umumnya glomerulonefritis
 Diabetes
 Amiloid ginjal
 Obat-obatan (terutama yang digunakan dalam reumatologi seperti obat antiinflamasi nonsteroid, penisilanin, dan preparat emas) terkadang merupakan penyebabnya.
Jenis glomerulonefritis yang paling sering ditemukan pada biopsi ginjal sebagai penyebab sindrom nefrotik adalah penyakit lesi minimal (yang merupakan penyebab sindrom nefrotik yang paling sering pada masa kanak-kanak), nefropati membranosa dan glomerulosklerosis fokal segmental (focal segmental glomerulosclerosis).
Komplikasi sindrom nefrotik sebagian merupakan akibat dari keadaan rendah albumin dan sebagian lagi merupakan akibat perubahan patofisiologis yang kompleks pada keadaan nefrotik. Komplikasinya adalah :
 Edema, ditemukan pada lokasi-lokasi tertentu (misalnya pada tungkai bawah pada pasien yang banyak bergerak dan di daerah sakral pada pasien tirah baring), tapi bisa juga terdapat di muka (misalnya edema periorbital), dan tangan.
 Hiperkoagulabilitas, hal ini dapat mengakibatkan trombosis vena ginjal dan memperburuk fungsi ginjal secara dramatis, atau dapat mengakibatkan trombosis vena dalam. Tidak ada bukti yang menunjukkan adanya indikasi antikoagulan profilaksis rutin pada sindrom nefrotik.
 Hiperkolesterolemia, keadaan ini kemungkinan berperan besar dalam terbentuknya ateroma pada sindrom nefrotik yang berlangsung lama.
 Infeksi, sindrom nefrotik berhubungan dengan hipogamaglobulinemia dan gangguan sistem imun. Infeksi ini dapat terjadi dan menjadi berat, terutama disebabkan pneumokokus. Imunisasi terhadap pneumokokus perlu diberikan.

Terapi sindrom nefrotik
Diagnosis penyebab utama perlu ditegakkan dan ditangani dengan terapi spesifik. Penatalaksanaan umum mencakup pemberian diuretik untuk mengurangi edema (walaupun pemakaiannya harus disesuaikan terhadap kemungkinan hipovolemi akibat diuretik, yang dengan sendirinya dapat memperparah fungsi ginjal) pemberian inhibitor ACE untuk mengurangi proteinuria, dan penanganan hipertensi secara agresif untuk memperlambat proses kerusakan ginjal, terutama pasien dengan diabetes. Apabila ada kejadian trombosis, obat antikoagulan dapat digunakan, sedangkan hiperlipidemia umumnya membutuhkan terapi. Terdapat terapi spesifik untuk masing-masing tipe glomerulonefritis, misalnya penyakit lesi minimal biasanya memberikan respons yang baik terhadap kortikosteroid. Sayangnya, beberapa penyakit sangat resisten terhadap terapi, seperti sindrom nefrotik yang berkaitan dengan amiloid ginjal.

Selasa, 03 Mei 2011

10 Motivasi Terbaik

udah lama gak ngeblog, saya jd bingung mau nulis apa..setelah dipikir-pikir hingga joko tingkir lupa bayar parkir, saya memutuskan untuk menulis 10 Motivasi Terbaik yang pernah saya dengar dari orang tua, guru, teman dan yang pernah saya baca dari buku-buku, berikut adalah kalimat-kalimat yang tanpa sulap ataupun sihir, jikan anda betul-betul memahami dan mengaplikasikan dalam kehidupan anda, maka saya yakin anda akan menjadi sukses!!!

10. Jadi orang penting itu baik, jadi orang baik jauh lebih penting!

9. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah..

8. Jangan biarkan kita terpenjara dalam pikiran dan keegoisan kita..

7. Hidupmu adalah kanvasmu, lukislah dengan sesukamu, tapi ingat jangan ikuti aliran abstrak!!

6. Jangan pernah merasa dalam "zona aman", tetapi teruslah berusaha menjadi baik,lebih baik,sangat baik dan terus sangat baik..

5. Belajarlah mendengar sebelum menjawab!!

4. Bermimpilah karena mimpi itu gratis, tapi jangan lupa untuk bangun dan berusaha meraihnya menjadi nyata..

3. Kita terlahir dari sebuah sperma pemenang dari jutaan sperma, makanya jangan pernah merasa jadi pecundang!!

2. Sedikit orang bisa melakukan hal besar, tapi banyak orang bisa melakukan hal kecil dengan kasih yang besar..

1. Jangan pernah berpikir seperti dinosaurus, merasa besar-kuat-hebat tapi akhirnya punah, tetapi berpikirlah seperti semut yang kecil-pantang menyerah-rajin-saling berbagi, dan akhirnya mereka mampu bertahan hingga saat ini..