Rabu, 24 Februari 2010

menjawab..!!

Apa..?
Apa yang kurasakan adalah yang sama juga pernah dirasakan oleh setiap manusia di duinia ini. Aku juga pernah merasakan hal ini sebelumnya. Tapi kali ini apa yang kurasakan sangatlah berbeda. Jejak kisah yang dulunya seolah ilusi telah menjadi nyata dalam kehidupanku. Tak pernah kubayangkan apa yang dulu terlihat semu telah nyata dihadapanku, apa yang dulu hadir hanya dalam mimpi kini bermimpi bersamaku.

Siapa..?
Dia adalah seseorang yang telah mengisi ruang hampa yang sempat kututup rapat dan seseorang itu mampu membukanya kembali. Dia adalah cahaya dalam kegelapanku yang kini juga telah menjadi terang benderang di kehidupan terangku. Dia dewi mimpi yang menjelma menjadi bidadari yang nyata di dunia nyata. Dia yang dulunya abstrak telah terlukis jelas dalam benakku. Dia adalah seseorang yang menerimaku apa adanya. Keanehanku, kegilaanku, keegoisanku, kemanjaanku, ke’sok’anku semua tumpah ruah tanpa sisa di sisinya, dan dia senang akan semua itu.

Dimana..?
Entah dimanapun itu aku tak pernah berusaha mengingatnya, bukan karena aku tak peduli melainkan setiap tempat yang pernah kulewati dengannyalah yang seolah membisikkan setiap kenangan yang pernah kami ukir ditempat itu. Telah begitu banyak cerita di setiap tempat berbeda. Telah begitu panjang jalan yang terlewati bersama dengan langkah kaki dan kemesraan kasih sayang. Dan dimanapun itu tempatnya, akan selalu menjadi kenangan indah jika bersamanya.

Kapan..?
Hal yang paling susah untuk dijawab, karena kami sering kali melupakan waktu. Setiap detik yang tereja dengan kemesraan seolah menghentikan rotasi bumi, lalu tanpa kami sadari rembulan terlukis indah di angkasa gelap. Banyak yang bertanya dan aku juga memiliki jawaban tersendiri untuk membuat mereka jera bertanya. Tapi kini kami terpana pada suatu angka, angka yang mengisi kehidupan kami tanpa kami duga sebelumnya. 118.

Mengapa..?
Ada jawaban untuk setiap pertanyaan, tapi sering kali kita tak menemukan alasan yang tepat untuk setiap jawaban. Alasan itu ada, dan memang ada. Tapi seolah tersimpan rapat dalam hatiku, alasan itu lebih indah untukku rasakan sendiri dalam setiap jengkal kisah baru yang kita jejaki, sehingga setiap detik yang kau minta dariku menyadarkanku betapa aku menyayangimu..