Selasa, 12 Oktober 2010

Giant's Syndrome (sindroma giant)

Wokeh..berhubung smakin menjamurnya blog-blog dokter yang banyak memberi informasi kepada masyarakat umum tentang berbagai jenis penyakit, maka saya juga merasa terpanggil buat sharing informasi tentang berbagai jenis penyakit yang umum di temui dalam masyarakat.

Giant’s Syndrome

Sindroma giant adalah sebuah sindrom yang yang menunjukkan gejala:
• Obesitas
• Salah tinkah
• Memendam perasaan
• Irritable
• Suka kekerasan
Awalnya sindrom ini ditemukan pada seseorang tokoh kartun Doraemon bernama Giant. Giant adalah tokoh yang digambarkan berbadan besar, berperingai kasar serta bersuara jelek namun kepedean. Sebenarnya tokoh ini diciptakan berbadan langsing, kutu buku, suka membantu ibu, dan penakut. Namun dalam cerita Doraemon giant mengalami transformasi akibat dia harus bersaing dengan nobita, dekesuke dan suneo untuk merebut hati suzuka. Akibatnya giant sering melampiaskan hasrat cintanya dengan banyak makan, memukul saiannya dan berusaha sekuat tenaga belajar nyanyi biar suzuka jatuh hati padanya.

Sindroma ini sangat sering dialami oleh banyak pemuda saat ini. Belakangan data insidensinya telah mencapai 53.2% pada pria, 24,08% pada wanita dan sisanya pada banci. Terkadang penderita sindroma giant akan mengikari bahwa ia sedang sakit, ia akan berusaha menyimpan setiap permasalahannya.

Etiologi sindrom ini belum jelas, kemungkinan disebabkan cinta terpendam dan terlalu sering nonton sinetron (makanya ayok kita bergabung dalam gerakan anti sinetron!!). beberapa penelitian menunjukkan bagi bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan berpotensi besar menderita sindroma giant.

Patogenesanya, menurut Davidtuan A. Sihombing, “secara fisiologis cinta dari mata turun ke hati, namun adanya tahanan oleh corpus alienum pada daerah portal hati maka pathway ini akan mengalami deviasi sehingga cinta akan turun hanya mencapai lambung. Hal ini membuktikan mengapa pasien mengalami obesitas. Sedangkan sikap salah tingkah ini akibat terbloknya beberapa neurotransmitter sehingga terjadi gangguan fungsi kognitif pasien.”

Masih menurut sumber yang sama, cinta terpendam tidak selamanya menunjukkan gejala giant’s syndrome namun juga bisa kebalikkannya, yaitu Sindroma Usop.

Terapinya dengan cara banyak memakan makanan 4 sehat 5 sempurna.

(terima kasih telah membaca info kesehatan aneh ini.. :)

2 komentar:

  1. gilAKkkkkkkk... ^^
    tp keren...
    ngerti aQ tp gak tw nyata atw tidak.. hahaha

    BalasHapus
  2. hehehe..
    dasar angsa putih..itu setengah nyata setengah tidak.. :P

    BalasHapus